Hal ini perlu diapresiasi mengingat target minimal vaksinasi telah tercapai sehingga dengan adanya kegiatan vaksinasi dapat mencapai herd immunity bagi masyarakat Kota Kupang.
“Saya sangat berbangga kepada warga Kota Kupang yang dengan kesadaran mau mengikuti program vaksinasi yang tengah digencarkan. Hal ini karena keinginan bapak, ibu dan keluarga menjadi sehat dan saya berharap juga pada Desember menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru sudah lebih dari 70 persen masyarakat Kota Kupang menerima vaksin dosis kedua untuk membentuk herd immunity,” ujar Herman.
Direktur Grab Indonesia Timur, Halim Wijaya menjelaskan, Kota Kupang memiliki potensi ekonomi daerah yang cukup besar, dimana memiliki lebih dari 40.000 UMKM dengan produk unggulan yang sangat beragam, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan berkualitas.
“Kami menyadari kesehatan dan digitalisasi adalah pondasi ekonomi dan masyarakat. Untuk itu Grab, Emtek dan Bukalapak memulai program kota masa depan dengan vaksinasi UMKM, karena jika UMKM sehat, tentu bisnisnya juga akan kuat,” tandas Halim.
Menurutnya, kesenjangan pengetahuan dan akses digital terhadap UMKM di kota-kota kecil menjadi tantangan besar bagi UMKM untuk bertahan dan meningkatkan usaha.