KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Pemerintah diminta untuk mengendalikan penyebaran dan pemanfaatan game online untuk meminimalisasi dampak negatifnya.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Eman Kolfidus mengatakan, berdasarkan pengamatan dan pemantauan yang dilakukan, pemanfaatan game online pada satu sisi telah mengganggu pemanfaatan waktu belajar efektif bagi para siswa- siswi, pelajar bahkan mahasiswa.
“Ada kasus dimana siswa, pelajar atau mahasiswa harus gagal atau dicabut hak beasiswa karena terjadi penurunan prestasi belajar,” ungkap Eman di Kupang, Kamis (18/11/2021).
Ia menyatakan, alokasi belanja dana pendidikan harys memperhatikan kewajiban 20 persen sebagai suatu mandatory spending.
Sebab masih ditemukannya berbagai masalah dalam hal infrastruktur pendidikan, kesejahteraan guru dan kebijakan mutasi guru.